Tuesday, 16 July 2013

DEFINISI DAN PRINSIP KERJA LOCAL AREA NETWORK ( LAN )


LAN (local area network) adalah jaringan   sejumlah  system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu komplek gedung atau suatu kampus dan tidak  menggunakan media fasilitas komunikasi  umum seperti telepon, melainkan pemilik dan  pengelola   media   komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.

Dari pengertian  diatas dapat di simpulkan bahwa sebuah LAN  dibatasi   oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar  data  atau  dengan kata  lain  berhubungan. Kerjasama  ini  semakin  berkembang   dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti  prinsip   kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga  bila   salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.


Komponen-komponen Dasar LAN
1. Server
Hardware  yang  berfungsi  melayani  jaringan dan workstation  yang  terhubung  pada  jaringan tersebut. Pada umumnya sumber daya seperti  printer, disk, dan  sebagainya  yang   hendak
digunakan secara bersama oleh para  pemakai  di  workstation  berada  dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya  dikenal  disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.
2. Network Software
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak  akan bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang  memungkinkan system komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.
3. Workstation
Workstation adalah node atau host yang berupa  sistem komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu computer yang  besar  seperti  sistem  minicomputer. Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone)  dapat pula   menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
4. Link (hubungan)
Workstation dan server tidak berfungsi  apabila  peralatan  tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal  sebagai media transmisi yang umumnya  berupa kabel.
5. Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation yang tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani  network  protocol  yang dikenal  dengan Network Interface Card (NIC).

Beberapa alat Pendukung LAN
1. Switch
  • Bekerja di lapisan Data Link
  • Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
  • Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki  daftar penterjemah untuk semua port
  • Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
2. Repeater
  • Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
  • Meneruskan dan memperkuat sinyal
  • Banyak digunakan pada topologi Bus
  • Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
  • Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan  sehingga   penyampaian data secara  broadcast
  • Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka   port-port yang lain harus menunggu.

3. Router
  • Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
  • Menentukan dan memilih  jalur alternatif yang akan   dilalui  oleh data
  • Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
4. Hub
  • Bekerja pada lapisan Physical
  • Meneruskan sinyal
  • Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
  • Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
  • Hanya memiliki satu buah domain collision
5. Bridge
  • Bekerja di lapisan Data Link
  • Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
  • Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima  masing2  port

No comments:

Post a Comment

hamster